Apa sih Cerpen itu...??
Kali ini saya mau menjelaskan apa itu cerpen dan unsur - unsurnya
Cerpen adalah cerita pendek, jenis karya sastra yang memaparkan kisah
ataupun cerita tentang manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan
pendek. Cerpen juga dapat di definisikan sebagai jenis karya sastra yang diparkan
atau dijelaskan dalam bentuk tulisan yang berwujud sebuah cerita atau
kisah secara pendek, jelas, serta ringkas. Cerpen bisa disebut juga
dengan sebuah prosa fiksi yang isinya tentang pengisahan yang hanya
terfokus pada satu konflik atau permasalahan. Untuk lebih singkatnya
cerpen itu adalah cerita pendek yang hanya berpusat pada satu konflik.
Unsur - Unsur Cerpen
Unsur-unsur cerpen terdiri dari dua macam, dua macam itu adalah unsur intrinsik dan ekstrinsik. Berikut dibawah ini penulis paparkan penjelasan lengkap mengenai unsur-unsur itu.
A. Unsur Interistik
1. Tema
Tema adalah suatu pokok
masalah yang mendasari sebuah cerita (gagasan pokok dasar cerita). Tema
biasanya terlihat jelas dalam cerita, namun tidak dalam keadaan
langsung, yang mana pembaca itu harus menyimpulkan terlebih dahulu untuk
menentukan tema dari sebuah cerita itu. Biasanya tema dirumuskan dalam
bentuk sebuah kalimat pernyataan.
2. Alur atau Plot
2. Alur atau Plot
Alur atau plot ialah sebuah
langkah atau jalan dari sebuah cerita.Urutan cerita biasanya bisa
terjalin atas urutan waktu, kejadian atau hubungan dari sebab dan
akibat. Secara garis besar urutan alur atau plot yaitu perkenalan -
kemudian mucul sebuah konflik atau masalah - peningkatan masalah atau
konflik - puncak masalah (klimaks) - kemudian penurunan masalah atau
konflik - dan yang terakhir adalah penyelesaian masalah.
3. Penokohan atau Perwatakan
3. Penokohan atau Perwatakan
Penokohan adalah pemberian
suatu watak atau sifat (karakter) pada tokoh cerita. Pemberian sifat
tersebut akan tercermin dalam fikiran, tingkah laku, ucapan atau
pandangan tokoh terhadap sesuatu hal. Metode penokohan tersebut ada 2
yaitu dengan metode analitik dan metode dramatik.
Metode analitik adalah metode penokohan yang dicerminkan atau dipaparkan secara langsung. seperti sadis, pemarah, keras kepala dan lain-lain. Sedangkan metode dramatik adalah metode penokohan yang dicerminkan atau dipaparkan secara tidak langsung, atau pengmbaran sifat melalui penggambaran fisik, dialog antar tokoh dll.
Metode analitik adalah metode penokohan yang dicerminkan atau dipaparkan secara langsung. seperti sadis, pemarah, keras kepala dan lain-lain. Sedangkan metode dramatik adalah metode penokohan yang dicerminkan atau dipaparkan secara tidak langsung, atau pengmbaran sifat melalui penggambaran fisik, dialog antar tokoh dll.
Penampilan tokoh juga dibagi menjadi 2 yaitu protagonis dan antagonis.
Tokoh Protagonis adalah tokoh yang memerankan/memiliki watak baik,
jujur, dapat dipercaya, cepat tanggap dan lain-lain (lebih jelas tokoh
ini berwatak baik-baik). Jika tokoh Antagonis adalah tokoh yang
memerankan/memiliki watak jelek ( pendendam, jahat, sombong dan
lain-lain).
4. Setting atau Latar
4. Setting atau Latar
Setting atau latar adalah
tempat peristiwa,waktu dan suasana cerpen itu dilakukan. Atau lebih
jelasnya latar atau setting itu terdiri dari 3 unsur yaitu :
- Latar Tempat (Berkaitan dengan dimana peristiwa dalam cerpen itu terjadi).
- Latar Waktu (Berkaitan dengan kapan peristiwa dalam cerpen terjadi).
- Latar Suasana ( Berkaitan dengan perasaan atau suasana kejadian peristiwa dalam cerpen itu terjadi).
5. Sudut Pandang atau Point Of View
Sudut pandang adalah cara
bercerita atau cara pandang visi seorang pengarang pada suatu peristiwa
dalam cerpen. Sudut pandang dibagi menjadi beberapa yang diantaranya
yaitu, sudut pandang orang pertama atau dengan gaya bahasa "aku" dll.,
sudut pandang peninjau atau orang ke-3, sudut pandang campuran (bisa
orang pertama atau ketiga).
Dalam sudut pandang, kata ganti orang dibagi menjadi 3 yaitu :
- Sudut pandang orang pertama, yaitu orang yang berbicara. Contohnya seperti kata aku , saya , gue (untuk tunggal), seperti kami, kita, (untuk jamak ).
- Sudut pandang orang kedua, yaitu orang yang dibicarakan. Contohnya seperti kamu, engkau (untuk tunggal ), seperti kalian ( untuk jamak )
- Sudut pandang orang ketiga, yaitu orang yang dibicarakan. Contohnya seperti ia, dia ( untuk tunggal), seperti mereka (untuk jamak).
6. Amanat
Amanat adalah sebuah pesan atau harapan seorang penulis cerita kepada pembaca agar pembaca mau bertindak atau melakukan sesuatu.
7. Gaya Penceritaan
7. Gaya Penceritaan
Gaya penceritaan itu dapat dilihat dari segi bahasa dan nada. Dari segi bahasa,
kalian bisa mencermati adakah kekhasan dari sebuah cerpen itu dalam
pemilihan sebuah gaya bahasa (majas), ungkapan yang digunakan. Jika dari segi nada, kalian dapat mencermati apakah ada kesan nada yang menimbulkan rasa romantis, simpatik dan sebagainya dalam cerpen tersebut.
B. Unsur Ekstrinsik
0 komentar:
Posting Komentar