Apa itu Puisi.....???
Puisi adalah adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan
penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik
dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan
penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan
bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya
. Puisi mengutamakan
bunyi, bentuk dan juga makna yang ingin disampaikan yang mana makna
sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan
memadatkan segala unsur bahasa. Puisi merupakan seni tertulis
menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi
dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan juga puisi baru.
Puisijuga memiliki beberapa Unsur yaitu :
UNSUR – UNSUR PUISI
Suatu puisi dibangun berdasarkan 2
unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
1. Unsur Intrinsik Puisi
Secara umum, unsur Intrinsik Puisi
dibagi menjadi 7, yaitu :
a. Unsur Tema
Tema adalah gagasan pokok atau ide
yang menjadi dasar suatu puisi. Setiap puisi mempunyai banyak hal yang dibahas,
namun pasti memiliki satu topik utama dari pembahasan tersebut. Nah Topik Utama
itulah yang disebut Tema.
b. Unsur Suasana (Latar)
Suasana adalah unsur pemikiran dan
perasaan penyair yang mampu membuat suatu suasana terhadap pembaca atau
pendengar setelah membaca atau mendengar suatu puisi. Suasana merupakan akibat
yang ditimbulkan kepada pembaca atau pendengar. Suasana yang ditimbulkan bisa
gembira, sedih, terharu, dll. Semakin tersampaikannya suasana tersebut kepada
pembaca atau pendengar, maka semakin bagus puisi tersebut.
c. Unsur Imaji
Imaji merupakan gambaran yang
ditimbulkan ketika membaca puisi tersebut. Gambaran yang dimaksud bisa
menyentuh pembaca atau pendengar melalui indra manusia, pendengaran,
penglihatan, perabaan, dll. Tujuan adanya Imaji adalah agar pembaca atau
pendengar mampu memahami dan benar – benar mengerti makna dari puisi tersebut.
Imaji biasanya dikategorikan kepada beberapa Citraan, yaitu :
- Citraan Penglihatan
- Citraan Pendengaran
- Cintraan Perabaan
- Citraan Penciuman
- Citraan Pengecapan
- Citraan Gerak
- Citraan Perasaan
- Citraan Intelektual
d. Unsur Simbol (Lambang)
Simbol atau lambang merupakan unsur
puisi yang menyatakan bahwa kata – kata dalam puisi bisa saja merupakan suatu
lambang untuk maksud dan tujuan yang lain. Contohnya “Hati yang Terbuat Dari
Baja”, kata “Baja” dalam baris puisi tersebut bisa melambangkan atau menjadi
simbol kekuatan yang sulit untuk dipecahkan.
Sebuah puisi disusun atas kata – kata
tertentu yang penuh makna dan juga indah untuk didengar. Kata – kata tersebut
berfungsi terhadap keseluruhan makna yang terdapat dalam puisinya. Musikalitas
Puisi yang dimaksud adalah penyusunan kata – kata yang bermakna, indah, dan
juga menarik didengar bunyinya sehingga menarik bagi pembaca atau pendengar
puisi tersebut.
f. Unsur Gaya Bahasa
Dasar dari suatu susunan puisi adalah
bahasanya. Setiap Penyair memiliki gaya bahasa yang berbeda – beda, gaya bahasa
ini menjadi pilihan penyair sesuai dengan pikiran dan perasaan saat membuat
puisi tersebut. Ada beberapa hal yang menyebabkan perbedaan pemilihan kata pada
puisi, diantaranya adalah bedanya zaman, pengalaman hidup penyair, perbedaan
tempat budaya, dll.
g. Unsur Amanat
Seperti yang telah saya jelaskan
diatas, setiap puisi memiliki makna tertentu. Oleh karena itu puisi yang baik
memiliki amanat yang hendak disampaikan. Amanat merupakan pesan dari penyair
kepada pembaca atau pendengar setelah memahami tema, makna, bunyi, dan makna
dalam puisi tersebut. Amanat dalam suatu puisi biasanya disampaikan secara
tersirat, jadi kita harus memahami puisi tersebut dengan benar untuk
mendapatkan amanat penyair tersebut.
2. Unsur Ekstrinsik Puisi
Unsur ekstrinsik adalah unsur pada
penyair yang tidak berhubungan secara langsung dengan puisi tersebut. Artinya
unsur ekstriksi adalah unsur luar puisi, diantaranya adalah :
- Keadaan Sosial Penyair
- Lingkungan Penyair
- Profesi Penyair
- Pengalaman Penyair
- Kondisi Ekonomi Penyair
- Peran Penyair dalam Masyarakat
- Dll.
Bedasarkan Jenisnya :
Bedasarkan jenisnya puisi di bagi menjadi 2 yaitu :
a. Puisi Lama : Puisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan. Aturan puisi lama seperti jumlah kata yang terdapat dalam 1 baris, jumlah baris yang terdapat dalam 1 bait, persajakan atau rima, banyak suku kata pada tiap baris, dan irama.
0 komentar:
Posting Komentar